Semaine de la Francophonie adalah sebuah perayaan penggunaan bahasa Prancis yang tak hanya digunakan oleh negara Prancis, namun berpuluh-puluh negara lain yang disebut sebagai negara Frankofon. Perayaan ini diselenggarakan tiap tahun di seluruh dunia pada tanggal 15 hingga 23 Maret di berbagai belahan dunia, serentak dengan rangkaian acara yang bervariasi.

Pada tahun 2025, lebih dari 10 kedutaan besar negara asing di Indonesia berkolaborasi dengan IFI untuk memeriahkan acara ini. Di Indonesia, perayaan diadakan di seluruh cabang IFI yaitu di Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Tema yang diangkat untuk tahun ini adalah Prenez la Parole! yang berarti Suarakan Pendapatmu! Sejalan dengan tema ini, banyak forum diskusi dengan berbagai topik menarik. Kegiatan ini dibuka pada 17 Maret 2025 di Auditorium IFI Thamrin dengan lebih dari 500 pendaftar. Berbagai sambutan dihaturkan oleh tokoh-tokoh diplomatik seperti Duta Besar Prancis untuk Indonesia Yang Mulia Fabien Penone, Duta Besar Republik Siprus untuk Indonesia Yang Mulia Nikos Panayiotou dan Direktur Institut Français Indonesia Jules Irmann. Diikuti dengan penampilan Vira Talisa sebagai bintang tamu yang menyanyikan lagu berbahasa Prancis dengan indah.

Seluruh cabang IFI memiliki mata acara berbeda untuk merayakan Semaine de la Francophonie. Di Jakarta, kolaborasi direalisasikan dengan kerja sama dengan banyak institusi pendidikan maupun umum layaknya Universitas Indonesia untuk pemutaran film, Universitas Negeri Jakarta untuk mata acara temu duta besar, Bentara Budaya untuk penampilan tarian Viva la Vida, hingga Restoran Mexico Amigos Cantina Kemang untuk berdiskusi tentang biodiversitas Frankofoni, dan mata acara lain yang dilakukan di kawasan IFI serta Kedutaan Besar Prancis di Indonesia. Acara ini ditutup dengan rangkaian menarik.

Menghadirkan pianis asal Siprus, Annini Tsioutis serta sesi icip-icip hidangan dari berbagai negara Frankofoni seperti Belgia, Kanada, Seychelles, dan Mesir yang khusus dipersiapkan oleh masing-masing kedutaan. Semaine de la Francophonie 2025 juga didukung oleh sejumlah sponsor dalam pelaksanaannya seperti L’Oréal, L'Occitane, Erlangga, Gramedia, Danone, Sunpride hingga European Union.

6 Mei 2025 - Indonesia Bidik Pasar Wisatawan Mewah Lewat Ajang ILTM Cannes 2025.
Pemerintah Indonesia menargetkan peningkatan devisa hingga Rp5 triliun melalui partisipasinya dalam ajang International Luxury Travel Market (ILTM) Cannes 2025 yang akan berlangsung pada 1–4 Desember di Palais des Festivals et des Congrès, Prancis. ILTM merupakan pameran pariwisata bergengsi yang menyasar segmen perjalanan mewah global, dengan edisi di berbagai negara seperti Singapura, Meksiko, Brasil, dan Uni Emirat Arab. Khusus di Cannes, Indonesia menargetkan bisa meraih 5% dari total pasar wisatawan Prancis, terutama dari segmen wisatawan kelas atas.

Kementerian Pariwisata Dorong Pelaku Industri Tembus Pasar Global. Melalui Deputi Bidang
Pemasaran, Kementerian Pariwisata terus mendorong pelaku industri pariwisata Indonesia agar dapat bersaing di kancah internasional. Dalam ILTM Cannes 2025, kementerian akan
memfasilitasi enam pelaku industri pariwisata mewah termasuk travel agent dan tour operator
dengan menyediakan paviliun seluas 31,5 meter persegi. Produk-produk yang akan ditampilkan
mencakup wisata bahari, kuliner, dan kebugaran, yang merupakan bagian dari program unggulan pemerintah. Keterlibatan Indonesia diharapkan membuka akses yang lebih luas ke pasar Eropa, khususnya Prancis, sebagai bagian dari strategi memperkuat posisi Indonesia dalam industri pariwisata mewah dunia.